Minggu, 25 Januari 2015

Rumah Tahanan Klas IIB Balikpapan Kecolongan, dengan Kaburnya 2 tahanan, Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.



Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.Belum tuntas penanganan tahanan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan dan Polda Kaltim, kini giliran Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Balikpapan yang kecolongan. Dua tahanan kabur dari Rutan Balikpapan, Sabtu (24/1/2015) sekitar pukul 03.36 Wita.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Dalam kurun waktu 3 bulan, November 2014 hingga Januari 2015, tiga tempat penahanan tersangka dan narapidana berhasil dibobol. Rutan Klas IIB Balikpapan berhasil ditembus dua narapidana kasus perampokan, yakni Maden bin Mahrijo dan Anwari alias Pak Leo bin Padu. Keduanya berhasil kabur dengan memotong teralis penjara dan melewati dinding setinggi 4 meter dengan bantuan sarung sebagai tali.

Kepala Rutan Klas IIB Balikpapan Budi Prajitno saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, napi yang kabur diketahui sipir setelah penghuni lapas di Blok C No. 18 paling pojok atau antara Blok C dan D teriak melapor ada narapidana kabur.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

"Napi tersebut mengira itu (napi) hantu, kok ada di atap, tapi setelah napi yang kedua memanjat juga, baru percaya kalau itu napi yang kabur, " ungkap Budi.

Setelah mendengar teriakan dari para napi, sipir (petugas jaga) bergegas menuju asal suara. Petugas lalu menelusuri jalur keluarnya tahanan tersebut, sampai keluar dinding rutan. "Mereka (napi) memanjat dinding bagian timur rutan hanya dengan bantuan sarung sebagai tali untuk turun dari tembok setinggi 3 meter lebih, " kata BudiJasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Petugas jaga pun langsung memeriksa tempat asal dua napi itu kabur. Di tempat tersebut ditemukan jendela teralis sudah rusak bekas dipotong. "Kami temukan teralis yang terpotong, tapi kita tidak tahu potongnya pakai apa. Petugas tidak menemukan alat potong di tempat itu," kata budiJasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Selain memeriksa petugas juga menanyakan kepada penghuni lain yang berada satu ruangan dengan napi yang kabur. Satu ruangan dihuni 18 narapidana. Saat dua napi temannya kabur, mereka mengaku tidak tahu.
Barang bukti yang berhasil disita petugas rutan, antara lain dua lembar kain sarung. "Di tembok ada dua sarung. Mereka satu tembok satu sarung, untuk alat potong kita masih belum temukan, " kata Budi.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Saat ini pihak rutan telah meminta bantuan aparat Polsek Balikpapan Selatan, Polres Balikpapan dan Polda Kaltim untuk membantu pengejaran terhadap kedua pelaku.

Rumah Tahanan Klasifikasi (Klas) 2A Balikpapan Kalimantan Timur dijebol penghuninya, Sabtu (24/1/2015). Dua narapidana dengan kasus perampokan dengan kekerasan, Maden dan Anwari, memotong teralis besi lalu meloloskan diri dari sel.

Keduanya melompati dinding rutan sebelah Timur lalu menghilang dalam kegelapan pagi buta. “Keduanya melarikan diri pada pukul 03.35,” kata Kepala Rutan Budi Prajitno.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Maden dan Anwar kabur sembari meninggalkan belasan napi lain sesama satu sel. Kedua napi itu terlebih dulu memotong teralis di balik plafon ruang sel lalu menaikinya. Setelah berhasil lolos dari sel, giliran tembok setinggi empat meter dilompati dengan alat bantu sarung.

Budi mengatakan, semua upaya pelarian dua napi itu terekam CCTV. “Ada penghuni lain yang melihat mereka kabur. Penghuni ini berteriak. Mendengar teriakan itu, anggota datang lalu mengejar,” kata Budi.

“Hingga kini pun kami terus melakukan pencarian dan dibantu polisi. Saya mencari termasuk sampai ke bandara,” kata Budi.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Maden dan Anwari pelaku curas asal Bondowoso. Maden memiliki masa hukuman tiga tahun dan 1 tahun 8 bulan penjara, sedangkan Anwari terhukum tiga tahun. “Dengan pelarian keduanya, mereka akan semakin berat melanjutkan hukuman setelah tertangkap lagi. Ada banyak hal yang tidak akan mereka dapati lagi,” kata Budi.

Rumah tahanan (rutan) kelas II B Balikpapan digegerkan dengan kaburnya dua orang narapidana (napi). Kedua narapidana yang kabur tersebut, yaitu Anwari dan Maden, penghuni tahanan Blok C nomor 16 Rutan Balikpapan.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Kedua napi yang kabur tersebut, sama-sama merupakan napi kasus pencurian dengan kekerasan (curas), yang telah di vonis tiga tahun dan empat tahun penjara, oleh pengadilan negeri Balikpapan, Minggu (25/1/2015).

Kepala Rutan Budi Prajitno mengatakan kedua tahanan tersebut kabur dengan cara memotong teralis di jendela ruangan kamar tahanan, lalu menjebol atap teras di depan kamar tahanan. Anwari dan Maden memanjat atap ruang tahanan dengan menggunakan sarung, dan turun melewati tembok dalam tahanan juga dengan menggunakan sarung.

Budi menjelaskan, aksi kedua napi saat memotong teralis tidak diketahui lantaran memang cctv berada di luar jangkauan, dan tidak memantau setiap kamar tahanan. Pada saat dua napi tersebut memanjat tembok,  petugas jaga yang bertugas pada saat itu tidak berada di pos jaga.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Budi menambahkan saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Balikpapan dan Polda Kaltim. Budi sendiri memperkirakan kedua tahanan tersebut saat ini belum lari keluar kota, dan masih berada di wilayah Balikpapan.
YDH

Rumah Tahanan Klasifikasi (Klas) 2A Balikpapan Kalimantan Timur dijebol penghuninya, Sabtu (24/1/2015). Dua narapidana dengan kasus perampokan dengan kekerasan, Maden dan Anwari, memotong teralis besi lalu meloloskan diri dari sel.

Keduanya melompati dinding rutan sebelah Timur lalu menghilang dalam kegelapan pagi buta. “Keduanya melarikan diri pada pukul 03.35,” kata Kepala Rutan Budi Prajitno.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Maden dan Anwar kabur sembari meninggalkan belasan napi lain sesama satu sel. Kedua napi itu terlebih dulu memotong teralis di balik plafon ruang sel lalu menaikinya. Setelah berhasil lolos dari sel, giliran tembok setinggi empat meter dilompati dengan alat bantu sarung.

Budi mengatakan, semua upaya pelarian dua napi itu terekam CCTV. “Ada penghuni lain yang melihat mereka kabur. Penghuni ini berteriak. Mendengar teriakan itu, anggota datang lalu mengejar,” kata Budi.

“Hingga kini pun kami terus melakukan pencarian dan dibantu polisi. Saya mencari termasuk sampai ke bandara,” kata Budi.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Maden dan Anwari pelaku curas asal Bondowoso. Maden memiliki masa hukuman tiga tahun dan 1 tahun 8 bulan penjara, sedangkan Anwari terhukum tiga tahun. “Dengan pelarian keduanya, mereka akan semakin berat melanjutkan hukuman setelah tertangkap lagi. Ada banyak hal yang tidak akan mereka dapati lagi,” kata Budi.

10 Orang Kabur
Kaburnya narapidana dari balik jeruji merupakan tamparan kesekian kali bagi aparatur penegak hukum di negeri ini. Kejadian Maden dan Anwari merupakan tragedi ketiga di Balikpapan dalam kurun tiga bulan berurutan.

Catatan buruk pertama ketika gembong narkotika, Amiruddin alias Aco melarikan diri bersama Rustam Efendi dari Lembaga Pemasyarakatan Klas 2A Balikpapan pada pertengahan November 2014 lalu.

Aksinya sama, memotong plafon lalu melompati tembok. Tak lama kemudian, Amiruddin tertangkap di Makassar satu minggu lalu. Sementara Rustam buron hingga kini.Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Citra aparatur kian buruk ketika lima tahanan menembus sel tahanan yang berada dalam komplek perkantoran Markas Polda Kaltim pada minggu terakhir Desember 2014. Salah seorang dari lima tahanan yang kabur itu adalah gembong narkotika.

Tak lama, dua tertangkap di awal Januari ini dan tiga lainnya masih buron. Kini giliran rutan didera cobaan. Maden dan Anwari, dua napi kasus perampokan, menjebol sel dan kabur. Jasa Desain Grafis Jasa Desain Logo Murah Balikpapan ikut sedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar